Kamis, 10 Juni 2010

Pentingkah bila kita Mengheningkan cipta setiap Upacara




Sebagai seorang pelajar tentu saya yakin anda pernah mengikuti yang namanya upacara bendera setiap hari senin pagi. Dan di setiap upacara itu pulalah kita sebagai peserta diwajibkan untuk mengikuti segala aturan dan tata tertibnya upacara.

Salah satunya adalah sebuah kegiatan yang boleh dibilang sia-sia alias percuma yaitu menundukan kepala sejenak untuk mengheningkan cipta. Mengapa percuma ? ya, tentu saja jelas hampir sebagian besar peserta upacara tetu saja berpikir bahwa mengheningkan cipta hanya lah sekedar formalitas dan penghias upacara. Dan apa yang para pelajar katakan saat mengheningkan cipta ? ini yang sering saya dengar "aduh ini pake mengheningkan cipta segala sih, bikin lama aja. panas tau !!!" Meski memang sebetulnya begitu.

Mengapa saya berpikir demikian ?
Coba lah anda lihat, apa yang dilakukan para pelajar saat mengheningkan cipta. Bermain hp, atau menobrol, atau bahkan tidur.

Sebenarnya memang kita tidak perlu mengheningkan cipta, meskipun mengheningkan cipta punya tujuan yang mulia yaitu mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan. Namun apakah saat para pahlawan itu berjuang merebut kemerdekaan untuk negeri kita mereka mengharapkan dikenang oleh kita para penerusnya ? Tentu saja tidak, yang mereka harapkan adalah kita sebagai penerus mereka melanjutkan perjuangan mereka dengan mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan dan hal-hal berguna.

Tujuan baik berupa mengingat itu justru akan menjadi bumerang pada kita dan mereka.

Pada kita, bayangkan apabila dalam setiap upacara kita bisa mengheningkan cipta selama kurang lebih 4 menit, maka waktu kita dalam seminggu berkurang 4 menit hanya untuk merenungkan hal yang tak diharapkan. (catatan : seminggu sekali upacara). bila sebulan, setahun dan seumur hidup kita di sekolah, sudah berapa banyak waktu berguna yang kita buang hanya untuk mengheningkan cipta, yang sesungguhnya bisa diisi oleh kegiatan lain yang lebih bermanfaat.
Pada para pahlawan, jasa mereka yang begitu tulus dan ikhlas untuk kemerdekaan dan akan dibayar oleh ridha Allah SWT, semakin berkurang terus berkuarang karena apabila kita terus mengenangnya itu berarti para pahlawan pamrih secara tidak langsung dan berakibat buruk bagi mereka di alam sana.

Nah kesimpulannya masihkah kita menganggap menheningkan cipta sebagai hal yang penting dan wajib ? mari kita berpikir bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar